BINJAILANGKATTODAY.COM/Binjai
Aksi begal yang diduga dilakukan oleh kelompok geng motor kembali hantui warga Kota Binjai. Peristiwa kebrutalan para geng motor tersebut kali ini terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (23/3) dinihari.
Dua orang pemuda disebut menjadi korban keberingasan kawanan geng motor ini. Bahkan satu diantaranya mengalami luka serius pada bagian belakang kepala akibat sabetan atau bacokan senjata tajam (Sajam). Selain terkena bacokan, aksi brutal yang dilakukan oleh geng motor itu juga membawa kabur sepeda motor milik korbannya.
Salah satu korbannya bernama Nazmey Februzzy (20), warga Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota. Korban terkena bacokan senjata tajam (Sajam) pada bagian belakang kepalanya hingga mengalami luka sekitar sepanjang delapan centimeter.
Saat dikonfirmasi awak media, korban mengaku pada saat itu bersama empat orang temannya baru pulang dari Pasar Kaget, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Binjai Kota, pada Kamis (23/3) dinihari, sekira pukul 02.00 WIB, atau menjelang sahur.
" Saya dan ke-empat teman saya mau pulang kerumah setelah habis makan di Pasar Kaget. Selanjutnya kami melewati jalan KH Ahmad Dahlan yang berada di Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota. Sesampainya disekitar TKP, kami lihat kok ramai kali. Karena kami berpikir anak anak yang sedang main mercon, akhirnya kami melintas saja. Tapi tiba-tiba kami dilempari batu oleh rombongan geng motor itu," ujar Nazmey, Sabtu (25/3).
Karena adanya lemparan batu tersebut, ungkap Nazmey, akhirnya ketiga temannya kabur dan berhasil menyelamatkan diri. Apes bagi dirinya, ia bersama teman yang diboncengnya malah terkena beberapa kali lemparan batu.
Nazmey juga mengatakan, meski ia sempat memacu sepeda motornya dengan kencang, naas bagi dia dan temannya karena terjatuh akibat terkena tendangan dari salah seorang kelompok geng motor itu.
" Karena kami di lempari batu dan kawan yang saya bonceng terkena lemparan, kami pun coba ngebut. Tapi tiba tiba kereta (sepeda motor) yang kami kendarai di tendang oleh salah seorang dari mereka. Akhirnya kami terjatuh dan langsung di pukuli. Saya bahkan terkena bacokan pada bagian kepala belakang," tutur Nazmey.
Walau dalam keadaan terdesak dan terluka, Nazmey bersama rekannya terus mencoba untuk menyelamatkan diri dengan berlari kearah Jalan Sudirman. " Akhirnya kamipun berhasil menyelamatkan diri," sambungnya.
Disinggung ada sekitar berapa orang jumlah geng motor tersebut, pemuda berkulit putih ini mengatakan jika jumlahnya sekitar 20 orang. Nazmey juga mengakui, pasca kejadian itu dirinya membuat laporan ke Polres Binjai.
" Sudah buat laporan ke Polres Binjai. Saya mendapatkan delapan jahitan akibat bacokan itu. Bukan hanya saya, dua orang teman saya juga ada yang mengalami luka memar. Bahkan, satu unit sepeda motor teman saya, yaitu Yamaha Mio Soul, BK 3647 RAF, ikut diambil dan dibawa kabur oleh kelompok geng motor itu," tutup Nazmey.
Terpisah, Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, mengatakan bahwa perkara tersebut sudah ditangani oleh Satreskrim dan dibantu Intelkam Polres Binjai. " Sudah ditangani Satreskrim dan saat ini sedang dilakukan pengejaran," ujar Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Minggu (26/3).
Guna mengantisipasi terjadinya kembali tindak kejahatan terutama begal. Pihak Polres Binjai terus berupaya melakukan pencegahan dengan melakukan Patroli rutin dan Razia skala besar di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya aksi kejahatan.
" Selain itu, akan lebih mengaktifkan peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak untuk mengajak masyarakat supaya bersama-sama mencegah agar tidak terjadi kriminal dan agar ikut menjaga Kamtibmas di Wilayah Kota Binjai," ujarnya.
Kapolres Binjai menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan atau menginformasikan kepihak kepolisian apabila ditemukan adanya indikasi kejahatan melalui layanan Call Centre Polri 110. (BLT1)
0 Komentar