BINJAILANGKATTODAY.COM/Binjai
PC Fatayat NU Kota Binjai melaksanakan Latihan Kader Dasar (LKD) dirangkai dengan Konferensi Luar Biasa (Konferlub), yang bertempat di Aula BKD Kota Binjai, jalan WR. Mongonsidi No. 24, Sabtu (27/05/2023) pagi.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua PC NU kota Binjai Ustad Asmuri Hafiz, Ketua Fatayat PW NU Sumatera Utara NurHaidah O Siregar, Sekretaris dan Bendahara PC NU Kota Binjai Ahmad Amri Siregar dan Wagiran, Ketua GP Ansor Kota Binjai Adlan Fahrozi Nasution, Ketua IPNU Kota Binjai Shalih Al Fauzan, Ketua IPPNU Kota Binjai Mawaddatul Hasanah, Ketua DPD KNPI Kota Binjai Agus Purwanto, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Binjai Linda Herdiana Sitompul, Ketua dan Sekretaris DPC PKB Kota Binjai Dicky Gusmal, dan Ferdy Yupa, Wakil Ketua Muslimat PC NU Kota Binjai, Sekretaris BKD Kota Binjai F. Alfalah Simanjuntak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Panitia.
Ketua PC NU Kota Binjai, Asmuri Hafiz, membuka Latihan Kader Dasar sekaligus Konfrensi Luar Biasa PC Fatayat NU Kota Binjai, dan dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan LKD dan Konferlub Fatayat PC NU Kota Binjai. Dia berharap, kegiatan ini semakin meningkatkan sinergitas, soliditas, dan kebersamaan Keluarga Besar NU di Kota Binjai, serta menghasilkan kader-kader kompetitif dan berkualiitas. Secara khusus Asmuri turut meminta pengurus Fatayat PC NU Kota Binjai yang nantinya terpilih agar menghindari konflik, baik di tingkat internal maupun eksternal organisasi, serta mampu bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Binjai dan ormas lainnya, guna meningkatkan peran organisasi dalam pembangunan dan terwujudnya harmonisasi kehidupan beragama di Kota Binjai.
"Saya berharap, PC Fatayat NU Kota Binjai ke depannya dapat tampil dengan lebih baik. Terus tingkatkan semangat dan kebersamaan kita dalam memperjuangkan kepentingan umat dengan berpedoman pada ahlussunnah wal jamaah," sebut Asmuri.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua PW Fatayat NU Sumut NurHaidah O. Siregar dalam sambutannya mengatakan Fatayat NU adalah sebuah Organisasi dari Pusat hingga anak ranting, adapun kegiatannya sangat langsung bersentuhan dengan masyarakat, khusus nya membantu menyelesaikan masalah mengenai perempuan dan kepengurusannya hadir untuk menjembatani permasalahan tersebut dari tingkat bawah hingga ke atas, kelurahan sampai tingkat kota. Diharapkan akan semakin banyak kader Fatayat yang memiliki wawasan serta memiliki keterampilan dalam mengorganisir kegiatan baik dimasyarakat maupun dirumah.
"Pada kesempatan ini juga saya mengajak kepada seluruh pengurus Fatayat NU Kota Binjai khususnya, untuk bersama sama menghapus segala bentuk kekerasan, ketidakadilan, kemiskinan di dalam masyarakat dengan mengembangkan wacana sosial yang konstruktif, demokratif, dan berkeadilan gender," tutup nya.
Sekretaris NU Kota Binjai Ahmad Amri Siregar mengatakan bahwa Fatayat NU adalah organisasi Pemudi Islam yang merupakan salah satu badan otonom NU. Organisasi ini didirikan di Surabaya pada 24 April 1950. Dan Masa Perintisan Fatayat dimulai ketika penyelenggaraan Muktamar ke-15 NU di Surabaya tahun 1940.
"Sementara itu, untuk di Kota Binjai sendiri pada prinsipnya Fatayat sudah berkiprah pada tahun 2000-an, namun dalam hal upaya pemaksimalan rekrut kader, ikhtiar dan upayanya belum maksimal. Hal ini mungkin disebabkan hanya sedikit pemudi di kota Binjai belum maksimal dalam pemahaman banom NU yang terstruktural. Padahal, seyogyanya masyarakat Kota Binjai secara kultur dan Amaliyahnya adalah NU," Pungkas Amri.
(Ikhwan-Red)
0 Komentar