Gelar "PERPOL DISCUSSION", Badko HMI Sumut : Kondusifitas Sumut Dipertaruhkan Pada Sosok Pj Gubernur Sumut

SAMBUTAN : Sekretaris Umum BADKO HMI Sumut, Pangeran Siregar (kiri) saat memberikan sambutan pada kegiatan "PERPOL DISCUSSION" dengan mengangkat tema "Menuju Pj Gubernur Sumut", yang di gelar di Kantor HMI Sumut, Jalan Adinegoro, Medan, Jumat (11/8/2023). 

BINJAILANGKATTODAY.COM/Sumut

Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara, menggelar kegiatan "PERPOL DISCUSSION" dengan mengangkat tema "Menuju Pj Gubernur Sumut", yang di gelar di Kantor HMI Sumut, Jalan Adinegoro, Medan, Jumat (11/8/2023). 

Pada kegiatan tersebut menghadirkan 3 Narasumber yakni Rholan Mhuary, S. Sos, M. Si (Akademisi), Fuji SM Bako, SH, MH (Pengamat Hukum), Wadih Al-rasyid (Madina Care Institute). 

Dalam sambutannya, Sekretaris Umum BADKO HMI Sumut, Pangeran Siregar ketika membuka acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai fungsi sosial kita sebagai organisasi mahasiswa melihat problematika yang terjadi dan kita harus buat kajian Pemimpin seperti apa yang dibutuhkan Provinsi Sumatera Utara. Menurutnya, kondusifitas daerah provinsi Sumatera Utara di pertaruhkan pada sosok Pj Gubernur Sumut nantinya. 

" Siapapun yang nantinya menjadi Pj Gubernur Sumut adalah orang yang benar-benar berani dan mengatahui Sumut seperti apa, karena jika sosoknya tidak tepat kami yakin dan percaya Sumut akan terus berada pada kondisi yang tidak kondusif baik itu dari sisi keamanan maupun gejolak dari masyarakat sendiri. Dan ini merupakan langkah awal kami mengkaji Pj. Gubernur seperti apa yang layak memimpin Sumut beberapa waktu kedepan dari nama-nama yang sudah di rekomendasikan oleh DPRD Sumut atau bisa jadi kami menilai ada sosok yang lebih mumpuni di luar nama tersebut," ujarnya. 

Ada 3 nama yang diusulkan DPRD Sumut yang di ajukan ke Kementerian Dalam Negeri yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut Arief Sudarto Trinugroho, Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Lasro Simbolon, dan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA.

" Selain nama yang direkomendasikan DPRD Sumut, kita juga mendengar nama - nama seperti Muriyanto Amin Rektor USU, Pak Panca Mantan Kapolda Sumut sempat beredar di beberapa media berita," ungkapnya. 

Menurutnya, selama kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajeckshah banyak project starategis Provinsi yang belum tuntas sampai saat ini. 

"Kita lihat contohnya seperti proyek multiyears yang nilainya triliunan belum tuntas dan proyek pembangunan Spot Centre persiapan PON Ke-21 belum juga tuntas sampai dengan hari ini," bebernya. 

Dari beberapa problem itu, pihaknya berharap Pj. Gubernur Sumut nantinya bisa menuntas kan itu walaupun itu bukanlah tugas yang mudah. (Ran)

Posting Komentar

0 Komentar