BINJAILANGKATTODAY.COM/BINJAI
Ratusan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) Aisiyah Bustanul Athfal Binjai Kota menyambangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai yang berada di Jalan Diponegoro Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (23/1/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan edukasi dari pihak BPBD kepada anak-anak tentang pentingnya pemahaman dan persiapan menghadapi bencana.
Kalaksa BPBD Binjai, Iman Siswanto S, Sos menyambut baik kunjungan anak-anak TK tersebut. Menurutnya edukasi bencana ini sangat penting untuk melatih kesiapsiagaan dan pengenalan risiko bencana sejak usia dini.
" Dalam edukasi ini, kami memperkenalkan tentang fasilitas dan layanan yang disediakan oleh BPBD. Mereka diberikan informasi tentang pusat evakuasi, pusat logistik, dan tim penyelamat yang berperan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana," ungkapnya.
Selain memperkenalkan nama-nama logistik, pihak BPBD juga menjelaskan langkah-langkah keselamatan, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan melatih respon anak-anak terhadap bencana alam yang tidak dapat diprediksi.
" BPBD Kota Binjai terus berkomitmen untuk memberikan edukasi bencana alam kepada masyarakat secara luas, termasuk melibatkan anak-anak sebagai agen perubahan dan penanggulangan bencana. Melalui upaya kolaboratif seperti ini, diharapkan masyarakat dan anak-anak dapat lebih sigap menghadapi dan mengurangi risiko bencana sejak dini, " pungkasnya.
Pantauan wartawan, antusiasme siswa-siswi TK Aisiyah Bustanul Athfal terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Mereka terlihat antusias dan penuh semangat mengikuti setiap materi dan praktek yang diberikan, terlebih saat mereka diperkenankan menaiki truk BPBD. Bahkan, para guru dan siswa-siswi terlihat rela berbasah-basahan saat mengikuti praktek simulasi penanggulangan bencana kebakaran.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Aisiyah Bustanul Athfal Sri Susanti S.Pd mengatakan, dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan siswa-siswi dapat memahami pentingnya persiapan dan penanganan saat terjadi bencana, serta menjadi generasi yang memiliki pengetahuan dan kesiapan ketika menghadapi situasi darurat.
" Ada 130 siswa-siswa kami yang mengikuti kegiatan ini. Dengan pengetahuan yang tepat dan persiapan sejak dini, diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana di masa depan, " ujarnya. (Blt1)
0 Komentar