BINJAILANGKATTODAY.COM/Binjai
Rombongan tim Safari Subuh Arafah Bukit Barisan (SSABB) Sumatera Utara bersama Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) dari Kota Medan melakukan kunjungan safari ke peternakan sapi dan domba di Tabebuya Farmland, Jalan Rukam, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Minggu (28/1/2024).
Ketua rombongan Drs H.Amiruddin mengatakan kegiatan yang diikuti 70 orang ini bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus menambah pengetahuan pengurus BKM dan panitia kurban mesjid tentang pemilihan hewan ternak kurban sesuai syariat.
“ Peninjauan peternakan di Tabebuya Farmland ini guna untuk mengetahui proses pemeliharaan hewan sapi dan domba secara profesional dan sesuai syari'at untuk persiapan hewan kurban nantinya," ucap Amiruddin.
Suyanto selaku pemilik sekaligus pengelola peternakan Tabebuya Farmland menyambut baik kunjungan tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada anggota BKM Sumatera Utara yang sudah meluangkan waktunya berkunjung ke perternakan sapi dan domba miliknya.
“ Untuk kesehatan hewan, kami sudah bekerjasama dengan instansi terkait guna melakukan vaksin dan menjaga kondisi kesehatan hewan ternak kami. Dan hewan yang kami jual juga memiliki sertifikat kesehatan, “ kata Suyanto.
Dalam kunjungan itu, Suyanto mengajak para ketua-ketua BKM untuk berkeliling dilahan peternakan sembari menjelaskan proses pemeliharaan hewan ternak mulai dari kesehatan hewan dan cara mengelola pakan untuk hewan ternak.
" Kami berharap para pengurus BKM dan panitia kurban dapat mengetahui tentang bagaimana perawatan peternakan sapi dan domba yang berkualitas serta dapat terus menjalin hubungan kerjasama yang baik kedepannya," ujarnya.
Suyanto juga menjelaskan, menjaga kualitas hewan ternak dengan kriteria hewan ternak untuk kurban, menurutnya sangat berkaitan erat dengan tujuan kurban itu sendiri, yaitu memberikan yang terbaik. Makanya, hewan kurban yang sehat dan tidak cacat sesuai syariat menjadi prioritas utama pihaknya.
"Dalam menyajikan hewan dalam menyambut hari raya Idul Adha. Antisipasi yang kita lakukan sesuai arahan pemerintah untuk melakukan pencegahan, pengawasan dan pengendalian sert perawatan yang maksimal guna memberikan proteksi kepada hewan ternak," jelasnya.
Ditempat yang sama, Suyanto juga meluncurkan domba ternak baru berjenis merino yang diperoleh dari Batur Jawa Tengah dengan nilai harga bisa mencapai puluhan juta per ekornya. Domba merino ini merupakan salah satu hewan ternak yang bernilai ganda, dapat dimanfaatkan daging, susu serta bulunya. Domba ini berasal dari negara Spanyol, lalu menyebar ke Inggris, Jerman, Australia hingga ke beberapa negara di dunia termasuk Indonesia.
Sementara itu, salah satu pengurus BKM Akhir Mulya Siregar, mengaku sangat puas dan mengapresiasi sistem perawatan di Tabebuya Farmland. Karena menurutnya, kunjungan tersebut mendapat pencerahan bagaimana melihat secara langsung proses perawatan hewan kurban yang baik.
" Kami menjadi lebih yakin bagaimana kesehatannya dan kualitas dari hewan hewan ternak itu sendiri yang disiapkan sesuai syariat untuk kurban yang terbaik," pungkasnya. (Bulok)
0 Komentar