DPRD Sumut Minta Aparat Kepolisian Usut Tindak Pidana yang Terjadi Saat Razia di Diskotik Blue Star

Anggota DPRD Sumatera Utara Hendro Susanto

BINJAILANGKATTODAY.COM/BINJAI

Anggota DPRD Sumatera Utara Hendro Susanto menanggapi terkait penggerebekan yang dilakukan oleh tim gabungan Polres Binjai di lokasi Diskotik atau Tempat Hiburan Malam (THM) Blue Star yang berada di Jalan Binjai-Namoterasi, Desa Emplasmen, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Selasa (2/4) kemarin.

" Saya mengapresiasi Polres Binjai karena telah melakukan penggrebekan dan menjaring banyak orang. Bahkan ada juga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terjaring. Namun, saya meminta agar aparat kepolisian segera mendalami tindak pidana dan menangkap para pelaku pengedar dan bandar narkotika agar ada efek jera. Karena, diketahui 44 orang pengunjung di Diskotik Blue Star dinyatakan positif narkoba. Dari mana mereka mendapat narkoba itu, apalagi kita ketahui bersama bahwa diskotik itu pernah disegel," ujar Hendro Susanto saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/4). 

Anggota DPRD Sumut dari fraksi PKS ini juga meminta agar PJ Bupati langkat dan Wali Kota Binjai melakukan tes urine terhadap semua ASN. " Jika ada kedapatan ada yang memakai, bisa dilakukan pembinaan dan pencegahan lebih awal," ujarnya. 

Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Sumut XII Binjai-Langkat ini juga sangat mengapresiasi respon PJ Bupati Langkat yang telah mencopot Kabid SD Disdik Pemkab Langkat karena ikut terjaring razia dan terbukti positif narkoba. 

" Perbuatan oknum ASN Pemkab Langkat yang terjaring saat razia tersebut telah mencederai dan membuat malu dunia pendidikan. Semoga menjadi efek jera kedepannya dan jangan sampai terulang kembali," harapnya. 

Kader PKS yang digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Binjai ini juga mengaku heran atas sikap BNNK Binjai yang dinilai terlalu dini melepas pengunjung diskotik yang terbukti positif narkoba. 

" Saya heran, asesmen yang dilakukan BNNK Binjai terlalu kilat kepada 44 orang yang terbukti positif narkoba. Masuk sore, malam sudah pulang semua. Dan sangat disayangkan di bulan Ramadan ini ada yang terjaring, harusnya kita hormati bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang positif dan berdampak baik pada masyarakat," pungkas Hendro.