Dukung Ijeck Maju Pilgubsu 2024, Wakil Ketua DPW PSI Sumut Siap Dipecat Jika PSI Mendukung Bobby Nasution

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Sumut Muhri Fauzi Hafiz SE, MA

BINJAILANGKATTODAY.COM/BINJAI

Ditengah desas desus perebutan dukungan partai Golkar untuk calon yang diusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024, antara Wali Kota Medan Bobby Nasution dan ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajeksah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Sumut Muhri Fauzi Hafiz SE, MA, menyampaikan pesan terbuka kepada masyarakat Sumut bahwa dirinya mendukung penuh sosok Musa Rajekshah alias Ijeck maju menjadi calon Gubernur Sumut periode 2024-2029 mendatang. 

Mantan anggota DPRD Sumut ini mengatakan bahwa Ijeck adalah sosok yang pantas didukung dan dipilih untuk memimpin Sumut kedepan. Dirinya pun menegaskan bahwa siap dipecat jika PSI nantinya justru mendukung Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera pada Pilgubsu mendatang. 

"Pada Pilgubsu tahun 2018 yang lalu saya adalah salah satu tim pemenangan untuk bang Ijeck saat berpasangan dengan Edy Rahmayadi. Sejauh ini hubungan kita tetap baik, sehingga tahun 2024 ini, bersama kawan-kawan, kami sudah sepakat jika bang Ijeck maju menjadi calon Gubernur Sumut kita akan kembali membantunya agar terpilih sebagai Gubernur Sumut," tegas Muhri Fauzi Hafiz saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/4/2024). 

Kepada wartawan pria yang akrab disapa Fauzi ini juga berharap agar partainya yang diketuai oleh Kaesang Pangarep yang tak lain adik ipar Bobby Nasution ini bisa mendukung Ijeck untuk maju menjadi calon Gubernur Sumut periode 2024-2029 mendatang. 

Menurutnya, Ijeck adalah calon Gubernur yang paling mendekati kriteria sebagai Kepala Daerah, yang kita ketahui bahwa untuk maju menjadi calon kepala daerah apalagi untuk provinsi, hal itu membutuhkan kemampuan dan dukungan.

"Kemampuan finansial dan kepemimpinan yang kuat, serta dukungan organisasi masyarakat lainnya, untuk bang Ijeck itu sudah dimilikinya. Apalagi kepemimpinan partai politik yang terpuji dan teruji hasil Pemilu untuk Golkar Sumut," ujarnya. 

Fauzi menegaskan juga bahwa hari ini sosok Bang Ijeck juga menjadi Plt Ketua Pemuda Pancasila Sumut, lalu Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Sumut, yang program kerjanya sudah terbukti berbuat kepada rakyat. 

Terkait Bobby Nasution, menurut Fauzi Partai Golkar harus berhati-hati memutuskan jangan hanya ingin "ambil muka," sama Pak Jokowi tetapi mengorbankan kader yang sudah berjasa.

"Saya menyampaikan apa adanya ya, mungkin hari ini karena Bobby Nasution adalah menantu Pak Jokowi dan Ipar Wakil Presiden terpilih, jadi soal itu masih dianggap penting diantara komunikasi politik saat ini. Jangan karena ingin ambil perhatian Pak Jokowi partai Golkar di Pusat tidak adil kepada kader-kadernya di Sumatera Utara," ujarnya. 

Fauzi juga menegaskan soal kemenangan Prabowo Gibran di Sumut bukan kerja Bobby Nasution sendirian. 

" Bang Ijeck bersama partai Golkar juga sudah berkontribusi kok, apalagi kita di PSI Sumut, selalu ikut kampanyekan Mas Gibran Rakabuming dalam setiap aktivitas kampanye PSI Sumut meskipun kita dengar-dengar Bobby Nasution secara pribadi tidak juga kok dukung PSI pada Pemilu 2024 Februari yang lalu. Saya tahu persis, Bobby Nasution itu gak ada dukungannya buat kami PSI yang berulangkali selama kampanye sudah menyebut terang-terangan sebagai Partai Pak Jokowi. Dari hal ini saja bisa kan kita semua menilainya?” pungkas Fauzi. 

(Bulok)