Mobil Tergelincir di Jalan Alternatif Langkat-Karo, Seorang Polisi Tewas

TERGELINCIR : Kondisi mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ tergelincir hingga terbalik di Jalan Alternatif Langkat-Karo, tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Minggu (14/4) dinihari.(Dok : Humas Polres Binjai) 

BINJAILANGKATTODAY.COM/BINJAI

Satu unit mobil penumpang jenis Toyota Avanza dengan nopol BK 1146 ZJ, tergelincir di Jalan Alternatif Langkat-Karo, tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Minggu (14/4) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB. Akibatnya, satu orang yang diketahui seorang polisi dinyatakan meninggal dunia. 


Mobil pribadi yang mengalami kecelakaan tersebut diduga membawa satu keluarga. Adapun korban yang meninggal dunia atas nama M Sianturi (52) warga komplek Griya Marelan, Kelurahan Renggas Pulau, Kecamatan Marelan, Kota Medan. 


Tidak diketahui secara pasti pangkat anggota polri yang meninggal tersebut. Namun Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah membenarkannya. " Ya benar korban yang meninggal dunia adalah seorang polisi," ujar Riswansyah saat dikonfirmasi, Senin (15/4).


Diketahui M Sianturi mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).


Sementara itu, Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Agus Ita Lestari Ginting menjelaskan, mobil yang mengalami kecelakaan berjalan dari arah Kabupaten Tanah Karo menuju Binjai. 


"Mobil dikemudikan AP Sianturi yang membawa 4 penumpang. Sesampainya di tikungan Salak Pamah Semelir, mobil mengalami slip out control hingga masuk ke jurang," kata AKP Agus Ita, Senin (15/4).


Mobil tersebut diakuinya, mengalami hilang kendali hingga terjun ke jurang dan berbuntut terbalik di ruas jalan yang membelah bukit tersebut. Ita mengakui, peristiwa tersebut menelan korban yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.


"Sementara 4 orang lainnya mengalami luka. Kendaraan yang mengalami kecelakaan dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Binjai," urainya. 


Keempat korban luka yang dimaksud masing-masing sopir atas nama AP Sianturi (20), D br Simanjuntak (47), I br Sianturi (18) dan S br Sihotang (19). "Keempatnya luka ringan," ujar mantan Kasat Lantas Polres Tanah Karo ini.


Satlantas Polres Binjai melakukan evakuasi terhadap mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut. Ita juga turun langsung ke lokasi kejadian.


Dirinya juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara atau melintas di Jalur Alternatif Langkat-Karo tersebut.


"Satlantas Polres Binjai menghimbau kepada seluruh pengendara ataupun masyarakat yang menggunakan jalur alternatif dari Tanah Karo menuju Langkat, dapat kami sampaikan bahwa banyak terdapat tikungan tajam. Untuk itu, kami himbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan di setiap tikungan," himbaunya. 


Ita juga mengingatkan kepada pengendara yang melintas di jalur alternatif tersebut agar tidak melewatinya pada malam hari. "Kami juga menghmbau pada malam hari agar menghindari jalan alternatif tersebut dikarenakan masih minimnya penerangan di Jalan Tanah Karo menuju Langkat tersebut," tukasnya. 


Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal terdapat kerusakan pada roda depan lepas, ringsek bagian depan dan kaca depan pecah. (Bulok). 

Posting Komentar

0 Komentar