Derita Sakit Jantung dan Asam Lambung, Warga Pekan Binjai Ditemukan Tak Bernyawa


Binjai | binjailangkattoday.com,-

Mayat laki-laki warga Kelurahan Pekan Binjai Ditemukan dalam rumah dengan posisi telungkup, sempat gegerkan warga lantaran jasad yang sudah mulai membusuk hingga tercium aroma tidak sedap disekitar rumahnya. Bertempat di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (06/06/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Turut hadir pada pemeriksaan ke TKP yakni, Kapolsek Binjai Kota AKP Arnawati SH,MH, Wakapolsek Binjai Kota AKP Junaidi, Lurah Pekan Binjai Rizal Noor, Tim Inafis Polres Binjai, Panit Reskrim IPDA Andi, Kanit Lantas IPDA Surya Ramadhani, Panit Intel AIPTU S.Sutiono, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekan Binjai AIPTU Joner Marpaung, Personil Polsek Binjai Kota bersama 5 orang Siswa Latja SPN Hinai, dan Kepling Kelurahan Pekan Binjai.

Kapolsek Binjai Kota AKP Arnawati SH, MH yang memimpin langsung ke TKP mengungkapkan kepada awak media ini, bahwa penemuan mayat ini atas laporan dari tetangganya dan kepala lingkungan. "Awalnya karena ada keterangan tetangga dan kepling yang melaporkan ke Bhabinkamtibmas, mereka curiga korban sudah dua hari ini tidak kelihatan keluar rumah," katanya.

Lebih lanjut AKP Arnawati mengatakan, karena curiga sudah beberapa hari tidak kelihatan, akhirnya warga dan Bhabinkamtibmas bersama-sama membuka rumah korban. "Saat warga membuka rumah korban, ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan posisi telungkup," sebut Arna.

Dari hasil pemeriksaan di TKP, identitas korban diketahui bernama Min Yu (57), Laki-laki, Budha, warga Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota. Mayat ditemukan dengan posisi telungkup tersebut sudah hampir membusuk, diperkirakan mayat tersebut sudah dua hari terbujur kaku di tempat kejadian (TKP).

Menurut keterangan dari Keluarga korban EM, bahwa selama ini korban memiliki riwayat penyakit jantung dan asam lambung. Korban juga tinggal sendiri dirumah lantaran sudah berpisah dengan istrinya, lalu anaknya juga sedang bekerja di Kamboja. "Oleh sebab itu selama menderita Sakit korban Min yu tidak ada yang mengurusnya," beber EM.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena penyakit yang di deritanya (korban mengalami pecah pembuluh darah), dan ditubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian korban dibawa ke Yayasan Sosial Tie Kong dengan menggunakan mobil Yayasan. (Rangkuti)

Posting Komentar

0 Komentar