Pemko Binjai Tinjau Peternakan Hewan Kurban, PDHI Sumut Apresiasi Kualitas Sapi Tabebuya Farmland


Binjai, SUMUT | binjailangkattoday.com,-

Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Utara melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024. Pengecekan dilakukan di seluruh peternakan hewan kurban diberbagai wilayah di Kota Binjai, salah satunya di peternakan Sapi dan Domba Tabebuya Farmland yang berada di Jalan Rukam, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Jumat (14/6/2024) sore. 

Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Binjai, drh Jefri Helmi mengatakan pengecekan dilakukan melibatkan tim medis dan stakeholder dari PDHI Sumut. Mereka bertugas memeriksa berbagai aspek kesehatan hewan, termasuk kondisi fisik dan bebas dari penyakit menular. "Pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi. Yang paling penting memenuhi kaidah layak hewan kurban," ucap drh Jefri. 

Jefri menambahkan pemeriksaan dilakukan baik saat hewan belum disembelih dan sesudah dipotong. Pasca pemotongan, daging hewan kurban akan kembali diperiksa untuk memastikan bahwa daging tersebut benar-benar layak diedarkan di masyarakat. "Selain itu, peternakan hewan yang sudah lolos pemeriksaan akan mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dispertan," imbuhnya. 

Terkait kebutuhan hewan kurban di Kota Binjai, Jefri mengatakan bahwa Kota Binjai tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1.700 ekor sapi dan 700 ekor kambing tercatat oleh Dinas Peternakan Kota Binjai untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha tahun 2024. Bahkan dari ribuan sapi dan ratusan ekor kambing itu, sudah dilakukan monitoring dan survey. Hasilnya, hewan ternak kurban rata-rata dinyatakan layak berdasarkan usia dan kesehatannya. "Dari hasil survey jumlah pemotongan pada tahun ini berkurang sekitar 10 persen. Berkurangnya pemotongan hewan qurban pada tahun ini, diduga karena kebutuhan masyarakat meningkat," ujarnya. 


Sementara itu, Kordinator Wilayah PDHI Sumut drh Agung Kusasti mengatakan, kedatangan pihaknya guna memonitoring dan memeriksa kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 2024. "Pemeriksaan kesehatan hewan ini untuk memastikan bahwa sapi atau Domba kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat pada perayaan kurban tahun ini," tegas drh Agung Kusasti. 

Terkait hasil pemeriksaan di Peternakan Tabebuya Farmland, drh Agung Kusasti sangat mengapresiasi perawatan sapi kurban di peternakan Tabebuya Farmland. "Kondisi sapi disini sangat sehat, sangat bagus, kondisi fisik juga sangat prima. Sapi di Tabebuya ini layak direkomendasikan kepada masyarakat bahwa sapi disini sangat bagus untuk dijadikan hewan kurban," ujarnya. 

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar benar-benar teliti dalam memilih hewan untuk dikurbankan. "Syaratnya harus sehat, cukup umur dan secara fisik kita tidak ada penyakit atau cacat, terutama pada penyakit menular strategis," pungkasnya. 

( Rangkuti )

Posting Komentar

0 Komentar