Semarak HUT RI Ke-79, STKIP Budidaya Gelar Dzikir Kebangsaan Dengan Tema Melalui Do'a Dan Istighatsah Bersama Demi Wujudkan Rasa Syukur Serta Cinta Tanah Air


Kota Binjai, SUMUT | BinjaiLangkatToday.com

Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Budidaya kota Binjai melaksanakan kegiatan Dzikir Kebangsaan dalam rangka Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, untuk Nusantara Baru Indonesia Maju. Kegiatan ini mengangkat Tema 'Melalui Do'a dan Istighatsah Bersama, Mari Kita Wujudkan Rasa Syukur Dan Cinta Tanah Air', bertempat di Gedung STKIP Budidaya Binjai, jalan Gaharu No.147, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara.


Turut hadir pada kegiatan itu K.H. Ahmad Muzani Al Fadani yang merupakan Khatib Syuriyah PBNU Pusat dan bertindak Pimpinan acara Dzikir Kebangsaan, PJ. Gubernur Sumut Dr. Agus Fatoni yang diwakili oleh Prof. Drs. Zuliadi Zurdani Harahap M.Si., Mewakili Kapolda Sumut Kombes Pol. Dasuki Herlambang, Perwakilan Pemko Binjai, Perwakilan Kodim 0203/Langkat, Perwakilan Pemko Medan, Pembina dan Pengurus Yayasan STKIP Budidaya Binjai Dr. Syafii Siregar M.A., Ketua STKIP Budidaya Binjai Dr. Ismail M.Ag., Senat Mahasiswa STKIP Budidaya, HIMMAH STKIP Budidaya Binjai, BEM STMIK Kaputama Kota Binjai, BEM STAI Al-Ishlahiyah kota Binjai, Dema STIT Al-Washliyah kota Binjai, dan Masyarakat yang berasal dari Medan, Deli Serdang, Binjai, dan Kabupaten Langkat.


Ketua Pembina PTS Budidaya Binjai Dr. Syafi'i Siregar M.A., mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh unsur yang menyempatkan diri untuk dapat berhadir pada acara Dzikir Kebangsaan STKIP Budidaya kota Binjai. Dengan Doa kita akan tenang dalam berbangsa dan bernegara, mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita menjadi cinta kepada tanah air. "Dalam menjaga NKRI adalah kewajiban kita bersama sebagai warga negara yang baik, oleh sebab itu kita harus selalu bersyukur dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebagai warga negara. Jangan pernah merasa bahwa orang orang hebat itu lebih baik dari kita, maka dari itu sangat diperlukan rasa syukur dalam diri kita," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa seyogyanya masyarakat Sumatera Utara ini adalah masyarakat yang cinta tanah air. Semoga dengan kegiatan Doa dan Dzikir Bersama ini dapat menghapus dosa kita semua. "Mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara Doa dan Dzikir Kebangsaan ini dapat menghapus segala dosa dosa kita dimasa lampau," sebutnya.


Ditempat yang sama, Kombes Pol. Dasuki Herlambang mengatakan ketika dirinya masih SMA dulu, dirinya tidak percaya bahwasanya dia akan bisa berdiri dihadapan orang banyak untuk memberikan kata sambutan. Hal tersebut karena saya diajarkan oleh orang tua saya untuk selalu berdoa dan berdzikir agar selalu dimudahkan dalam menjalani kehidupan. "Mungkin apa yang saya sampaikan ini kurang menarik, karena sekarang ini lebih menarik bermedia Sosial seperti Tiktok, Instagram dan lainnya, jadi hal baik seperti doa dan dzikir bersama ini dirasa tidak menarik. Inilah kenyataan di zaman sekarang ini, dimana bermedia Sosial lebih menarik ketimbang kegiatan belajar dan berdzikir serta berdoa di majelis seperti ini," imbuhnya.

Teks Foto : Pihak Kampus Budidaya juga turut membagikan brosur penerimaan pendaftaran Mahasiswa baru tahun 2024 dengan Tema Solusi Cerdas.

Saya pernah mengajar diluar negeri seperti Moscow, Russia, Japan, dan lainnya. Mereka sangat berterima kasih dengan apa yang saya ajarkan kepada mereka. "Oleh karena itu, kita jangan pernah beranggapan bahwa orang luar negeri lebih hebat dari kita. Karena saya sudah membuktikan nya sendiri, kuncinya jangan lupa untuk selalu berdoa dan berdzikir, jangan jauhi majelis-majelis seperti ini, untuk masa depan yang lebih baik. Ini hanya motivasi kepada adik-adik semua, agar selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki agar tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari," tegasnya.


Sementara itu, PJ. Gubernur Sumatera Utara Dr. Agus Fatoni yang diwakili oleh kepala Biro Kesra Prof. Drs. Zuliadi Zurdani Harahap M.Si., menyebutkan bahwa orang yang mulia itu akan selalu mengakui kalau dirinya bersalah, dan akan selalu meminta maaf atas kesalahannya. Maka dari itu, di hari Kemerdekaan ini ada hal istimewa bagi Provinsi Sumatera Utara, yang dimana kita menjadi tuan rumah pada ajang PON XXI tahun 2024, yang InshaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 08 September nanti. "Untuk itu mari sama-sama kita mendukung suksesnya pagelaran tersebut, karena ini merupakan bagian dari sejarah untuk Sumatera Utara dan kota Binjai khususnya," tutupnya. 

( Rangkuti-Red )


Keterangan Foto : Ribuan Jama'ah hadiri kegiatan Dzikir Kebangsaan yang digelar oleh STKIP Budidaya kota Binjai di jalan Gaharu No.147, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara.

Posting Komentar

0 Komentar