Kota Binjai, SUMUT | BinjaiLangkatToday.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Binjai menggelar rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat kota Binjai pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam rangka kontestasi Pilkada Serentak tahun 2024. Bertempat di Gedung Aula Astro Ovany, Jalan H. Agus Salim, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, sekitar pukul 14.45 WIB, acara berlangsung khidmat dan tertib dari mulai hingga selesai.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Ketua KPU Binjai, Seluruh Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu Binjai Fadhil Azhar, Mewakili Walikota Binjai Kaban Kesbangpol Drs Ruslianto M.Pd., Perwakilan Polres Binjai, Perwakilan Kodim 0203/Lkt, Perwakilan Kejari Binjai, Perwakilan Kalapas Binjai, Perwakilan Pengadilan Negeri Binjai, Nara-hubung/LO masing-masing Bacalon, Sekretaris KPU Binjai Syariful Azhar, Insan Pers, Mewakili Disdukcapil Binjai, Kasubag Rendatin KPU Binjai Suwandi, Para Staf KPU, PPK se-kota Binjai, Panwascam se-kota Binjai, dan Tamu Undangan.
Mengawali kegiatan ini, Ketua KPU Binjai Anton Indratno dalam sambutannya mengatakan, para hadirin sekalian dari PKPU nomor 2 tahun 2024 terkait dengan tahapan-tahapan pendataan untuk sampai kepada tahap penentuan daftar pemilih tetap (DPT) sudah kita lalui beberapa tahapan-tahapan, dari mulai pencoklitan, kemudian penetapan daftar pemilih sementara (DPS), kemudian penetapan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) di tingkat kelurahan dan kecamatan. "Dan hari ini kita telah sampai di rekapitulasi untuk penetapan DPT di tingkat kota Binjai. Hasil dari penetapan di tingkat kota Binjai ini nantinya akan kita tetapkan di tingkat provinsi pada tanggal 23 September 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, masih pada saat yang lalu tahapan-tahapan yang sudah kita lakukan, kami dari KPU Kota Binjai sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Ibu semuanya, terutama kepada pihak Polres Binjai, Kejaksaan Negeri Binjai, kemudian yang paling terdepan adalah Disdukcatpil, ini terkait dengan pengelolaan data yang KPU butuhkan untuk pelaksanaan Pilkada 2024.
"Dan juga dari Kalapas Kota Binjai yang selalu mensupport memberikan data-data terus sampai dengan hari ini, yang paling terdepan di kami (KPU Binjai) dan merupakan ujung tombak kami adalah PPK dan PPS yang bekerja di lapangan sambil berkoordinasi terkait data-data tambahan, perbaikan dan sebagainya," ungkap Anton.
Kemudian juga, masih kata Ketua KPU, dari pihak Bawaslu, Panwascam, dan PKD, kami juga sangat berterima kasih sekali atas bantuan masukan saran kemudian perbaikan-perbaikan yang disampaikan, data langsung ditindaklanjuti dan bahkan sampai detik ini kita masih tetap update terus terkait dengan data-data yang ada. Kami sangat berterimakasih, Sehingga nantinya dalam pelaksanaan Pilkada di tanggal 27 November 2024, data yang kita punya itu paling tidak sudah valid dan sudah lebih baik dari yang kita dapatkan pada Pilpres dan Pileg yang lalu.
"Hari ini mari sama-samalah kita cermati kembali, bagaimana data yang sudah masuk kepada kita dari hasil perbaikan. Terima kasih juga kepada Pak Kordiv data, Pak Kasubag data, dan operator yang sudah bekerja keras mulai pagi, siang, sore, dan malam bahkan operator pun sampai tak pulang-pulang. Kalau Bang Toyib pun kalah lah pokoknya sama operator data. jadi orang-orang yang dibidang data ini memang sangat dibutuhkan sekali, mudah-mudahan apa yang kita lakukan selama ini, kerja-kerja kita ini menjadi amal jariyah buat kita semua dan dijaga oleh Allah subhanahu wa ta'ala, sehingga semuanya akan dibalas setimpal sesuai dengan apa yang kita kerjakan dan kita lakukan selama ini," harapnya.
Nantinya dalam pelaksanaan rapat pleno terbuka ada kartukulasi penetapan daftar pemilih tetap di titik untuk tingkat Kota Binjai dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. "Saya hanya menyampaikan sambutan, untuk rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT akan dipimpin oleh Pak Kordiv Rendatin," tutupnya.
Selanjutnya pantauan Awak Media, Pimpinan sidang diambil alih oleh Komisioner KPU Divisi Rendatin Ahmad Amri Siregar. Dimulai dengan membacakan tata tertib rapat pleno terbuka rekapitulasi dan dilanjutkan dengan memanggil masing-masing PPK se-kota Binjai untuk mengumumkan Hasil Rekapitulasi Pemilih Tetap dari 5 (lima) Kecamatan di Kota Binjai, yaitu Kecamatan Binjai Utara dengan jumlah TPS 113, jumlah pemilih laki-laki 30.724, jumlah pemilih perempuan 32.804, dan total pemilih 63.528. Kecamatan Binjai Kota dengan jumlah TPS 48, jumlah pemilih laki-laki 12.298, jumlah pemilih perempuan 13.326, dan total pemilih 25.624. Selanjutnya, Kecamatan Binjai Barat dengan jumlah TPS 68, jumlah pemilih laki-laki 18.721, jumlah pemilih perempuan 19.304, dan total pemilih 38.025. Kecamatan Binjai Timur dengan jumlah TPS 85, jumlah pemilih laki-laki 22.993, jumlah pemilih perempuan 24.880, dan total pemilih 47.873. Kemudian, Kecamatan Binjai Selatan dengan jumlah TPS 80, jumlah pemilih laki-laki 21.117, jumlah pemilih perempuan 22.414, dan total pemilih 43.531.
Komisioner Bawaslu Binjai Fadhil Azhar menyampaikan bahwa Bawaslu Binjai sudah memberikan pencegahan dengan memberikan surat himbauan dan saran perbaikan, dimana saran perbaikan tersebut dimulai dari tingkat Pengawas Kelurahan, Panwascam dan Bawaslu Kota Binjai. Menurutnya, tugas utama Bawaslu adalah melakukan pencegahan dan mengawasi dari awal saat pemutakhiran data pemilih dan juga penyusunan daftar pemilih dan Bawaslu beserta jajaran sudah melakukan pencegahan dengan upaya memberikan beberapa saran dan masukan. "Yang menjadi catatan penting hari ini adalah kita ingin memastikan terkait tindak lanjut atas saran saran perbaikan dari Pengawas sebelum ditetapkan menjadi DPT, jangan sampai data yang sudah meninggal masih muncul namanya di DPT nanti dan data pemilih yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih jangan sampai tidak ada namanya di DPT," ucap Fadhil.
Selain itu, Fadhil juga menegaskan agar nama nama pemilih yang sudah Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) agar segera disinkronkan dengan data di DPT online. "Jangan sampai setelah pengumuman DPT tapi tidak sinkron dengan data di DPT Online," imbuhnya.
Usai menerima tanggapan dari Bawaslu, Anggota KPU Binjai/sekaligus pimpinan sidang rapat pleno Ahmad Amri Siregar memastikan bahwa saran perbaikan dari Bawaslu maupun dari masyarakat sudah ditindaklanjuti oleh pihak KPU Binjai. Tujuan utama dari penyampaian rekapitulasi ini adalah untuk memastikan bahwa daftar pemilih yang telah dimutakhirkan mencakup semua pemilih yang memenuhi syarat, yaitu yang sudah cukup umur, dan masih hidup. Dengan demikian, setiap warga yang berhak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Tahun 2024.
"Bahwa selain penyusunan DPT, KPU Kota Binjai akan melaksanakan Rapat Pleno untuk penetapan paslon, di tanggal 22 September. Kemudian, pada tanggal 23 September mendatang akan diadakan Rapat Pleno Terbuka terkait dengan pengundian nomor urut, selanjutnya pada tanggal 25 September 2024 akan masuk pada tahapan kampanye," jelasnya.
Selanjutnya, Ketua KPU Binjai Anton Indratno mengumumkan DPT di Kota Binjai yang ditetapkan dalam rapat pleno terbuka, yakni berjumlah 219.808 pemilih, yang terdiri dari 107.042 pemilih laki-laki dan 112.766 pemilih perempuan.
“Dan terdiri dari 397 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah 37 Kelurahan dari 5 Kecamatan yang ada di Kota Binjai,” pungkasnya.
(Rangkuti - Red)
Keterangan Foto : KPU kota Binjai Umumkan Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam sidang rapat pleno terbuka yang dilaksanakan di Aula Conventions Astro Ovany, Jalan K.H. Agus Salim, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara.
0 Komentar