KONFERENSI PERS : Tim pencari fakta DPD Partai Golkar Binjai saat melakukan konferensi pers di Kantor DPD Partai Golkar Binjai, Minggu (19/1/2025) sore.
BINJAILANGKATTODAY.COM/BINJAI
Perwakilan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Partai Golkar) Kota Binjai, memanggil Bendahara DPD Partai Golkar Binjai Hj Norasiah SE, bertempat di Kantor DPD Golkar Binjai, Jalan Candra Kirana, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Kota, (Minggu 19/1).
Pemanggilan terhadap Norasiah yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Binjai ini digelar secara tertutup di ruangan Kantor DPD Golkar Binjai, sekira pukul 16.00 WIB.
Usai keluar dari Kantor DPD Golkar, Norasiah yang juga "Besan" nya Wali Kota Binjai Amir Hamzah tidak banyak berkomentar saat di konfirmasi wartawan.
" Maaf, untuk keterangan lebih lanjut bisa tanyakan saja ke pengurus partai tim pencari fakta, saya hanya memenuhi undangan pemanggilan saja," ucapnya singkat.
Sementara itu, Ketua tim pencari fakta DPD Partai Golkar Binjai Edi Ismail Mirun didampingi Arifin Pohan selaku Sekretaris saat konferensi pers mengatakan, bahwa kehadiran Norasiah tersebut untuk dimintai klarifikasi sehubungan dengan adanya beberapa postingan masyarakat di media sosial Facebook (FB) terkait polemik bahwa dirinya (Norasiah) disebut-sebut yang layak menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Binjai.
Edi juga menegaskan bahwa dirinya selalu ketua tim pencari fakta DPD Partai Golkar Binjai mendapat tugas dari DPD Partai Golkar Sumatera Utara, guna untuk mendapatkan keterangan atau klarifikasi yang bersangkutan yaitu Norasiah.
" Sesuai klarifikasi dan keterangan yang bersangkutan, bahwa beliau tidak menggunakan akun FB, jadi beliau tidak mengetahui dengan adanya postingan akun FB tersebut, beliau juga siap tegak lurus dan patuh apa yang sudah menjadi keputusan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Golkar dan tidak ada niat sama sekali untuk memanuver dalam bentuk apapun perihal pengangkatan Ketua DPRD Kota Binjai," terang Edi.
Edi menjelaskan, pengangkatan Ketua DPRD Kota Binjai sudah ditetapkan berdasarkan keputusan DPP Partai Golkar.
" Awalnya ada 6 (enam) nama yang diajukan ke DPP, mengkerucut menjadi 3 (tiga) nama dan terpilih lah 1 (satu) nama untuk menjadi Ketua DPRD yaitu atas nama Mahyadi SP, " pungkasnya. (Blt1)
0 Komentar