BLT, BINJAI, SUMUT | Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Binjai menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-IV Nahdlatul Ulama (NU), melalui hasil rapat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-kota Binjai. Diharapkan melalui Konfercab ini, menjadi momen penguatan Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) di kota Binjai, bertempat di Aula Pondok Pesantren Darul Uloom Al Huda, jalan Kedondong, Kelurahan Bandar Sinembah, Kecamatan Binjai Barat, Sabtu (22/02/2025).
Pada saat Konfercab ke-IV NU kota Binjai yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Uloom Al-Huda pada tanggal 22 Februari 2025 terjadi skor waktu (penundaan). Dan skor waktu tersebut dilanjutkan di kantor PWNU Sumatera Utara, Jalan Sei Batanghari No. 52, Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Kamis (27/02/2025) sore.
Hadir pada Konfercab ke-IV NU kota Binjai dari PWNU Sumut Dr. Masdar Limbong S.E., M.Pd., Muas Daulay S.Pd.I., M.Pd., Dr. Raidir Sigalingging S.E., Wali Kota Binjai yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Drs. Ruslianto M.Pd., Kakan Kemenag Kota Binjai Dr. H. Mustapid M.A., Pemilik Pondok Pesantren Darul Uloom Al Huda KH. Abdi Waspada Harahap, MWCNU se-kota Binjai, dan dari Badan Otonom (Banom) seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, PMII, IPNU, serta IPPNU dan Panitia.
Ustad Muhammad Syafi'i S.E., selalu Ketua Panitia Konfercab menegaskan kepada Awak Media, bahwa dalam pelaksanaan konferensi cabang ke-IV Nahdlatul Ulama Kota Binjai masa khidmat tahun 2025 2030, merupakan forum musyawarah tertinggi dalam mengambil keputusan organisasi. Panitia diamanahkan melaksanakan tugas yang telah diberikan agar berjalan lancar dan sukses. Penyelenggaraan Konferensi cabang ke-IV Nahdlatul Ulama Kota Binjai ini memang ada beberapa bakal yang mencalonkan diri, namun setelah diseleksi dari syarat-syarat kepesertaan haruslah dengan efektif, karena Nahdlatul Ulama (NU) merupakan Organisasi besar.
"Seleksi dari yang akan menjabat sebagai Rais 'Aam dan Ketua Tanfidziyah sangat diperlukan, karena akan memimpin PCNU Kota Binjai dalam lima tahun kedepan. Setelah disaring, maka muncullah satu calon yang telah sama-sama disepakati dalam hasil rapat musyawarah MWCNU. Dan menetapkan sebagai Rais 'Aam yakni Ustad Asmuri Hafiz S.Pd.I., dan Ketua Tanfidziyah PCNU kota Binjai yakni Ustad Dr. Robin Sirait M.Pd., dengan periode masa bakti 2025 - 2030," terangnya.
Lebih lanjut, Konfercab ke-IV PCNU kota Binjai telah didapatkan pengurus tertinggi, tinggal menetapkan formatur inti PCNU kota Binjai, yang akan diputuskan dari hasil rapat oleh satu (1) orang Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang Rais 'Aam terpilih, dan Pengurus Cabang Ketua Tanfidziah terpilih, kemudian Sekretaris Cabang demisioner, serta satu (1) orang dari masing-masing perwakilan MWC NU.
"Terima kasih kepada rekan-rekan tim panitia, kepada pengurus PCNU Kota Binjai, kepada Pengurus PWNU Sumatera Utara, dan kepada rekan-rekan MWC dari 5 Kecamatan, serta para Banom NU se-kota Binjai, sehingga pelaksanaan Konfercab ke-IV Nahdlatul Ulama kota Binjai dapat terselenggara dengan baik dan sukses," tutup Ketua Panitia yang akrab disapa Ustad Syafi'i tersebut.
Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Kota Binjai terpilih Dr. Robin Sirait M.Pd., mengatakan bahwa Konfercab ke-IV NU Kota Binjai sudah berjalan dengan baik, alhamdulillah tidak ada masalah apa-apa, dan yang paling terpenting bagi kita adalah bagaimana kemudian kita ada sinkronisasi, kerjasama, dan kolaborasi untuk membangun dan membesarkan NU di Kota Binjai.
"Pada prinsipnya NU itu sudah besar, tapi bagaimanapun kita tetap harus bekerjasama, agar dapat menimbulkan NU dengan kekuatan organisasi yang luar biasa di Kota Binjai tercinta ini. Oleh karena itu, kita tidak akan mampu bekerja sendiri, karena ada tim-tim hebat yang bergabung bersama kita. Alhamdulillah hari ini kita bersama MWC telah bersinergi," jelasnya.
Kemudian, untuk menguatkan NU di Kota Binjai ini tentu kita akan melakukan pertukaran pengurus dari rapat hasil musyawarah bersama-sama. Keinginan bersama-sama, sekaligus juga dengan kerjasama kita dengan Pengurus Wilayah, nantinya kita juga berkoordinasi dengan Pemerintah kota Binjai untuk menguatkan sekaligus membesarkan NU.
"Alhamdulillah semua proses Konfercab ke-IV Nahdlatul Ulama kota Binjai berjalan baik dan lancar. Kedepannya kita akan bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk menguatkan NU di kota Binjai," pungkasnya.
Sementara itu, Asmuri Hafiz S.Pd.I., sebagai Rais 'Aam terpilih hasil dari Konferensi Cabang ke-IV PCNU kota Binjai masa khidmat 2025 - 2030, yang sebelumnya diamanahkan sebagai Ketua Tanfidziah PCNU kota Binjai masa khidmat 2020 - 2025, menjelaskan bahwa ini merupakan suatu amanah yang besar. "Menjadi Rais 'Aam dalam konteks Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah amanah besar yang memerlukan tanggung jawab, ilmu dan akhlak yang tinggi. Rais dalam NU, seperti Rais 'Aam PBNU, adalah pemimpin tertinggi dalam struktur organisasi yang berperan dalam mengarahkan kebijakan keagamaan, sosial dan kemasyarakatan sesuai dengan prinsip Ahlussunah wal Jama'ah," urainya.
"Harapannya tentu dengan kepengurusan baru ini, yang dinakhodai oleh Ketua Tanfidziah terpilih hasil Konfercab, sahabat saya Dr. Robin Sirait, M.Pd., InshaAllah bersama mengawal dan membersamai Organisasi yang besar ini. "Dan akan terus bersinergi dengan Pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius di kota Binjai," imbuh Asmuri Hafiz yang juga merupakan Pengasuh di Pondok Pesantren An-Nadwa Binjai.
((Rangkuti_Red))
Keterangan Foto : Konfercab ke-IV PCNU kota Binjai yang sukses digelar setelah melalui proses panjang dan sempat dilakukan skor waktu (penundaan).
0 Komentar