Modus Penipuan BRImo FSTVL Marak di Medsos, BRI BO Stabat Himbau Masyarakat Agar Tidak Mudah Percaya


BINJAILANGKATTODAY.COM/STABAT

Modus penipuan melalui undian hadiah menjadi salah satu yang banyak digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Berbagai tawaran menggiurkan sering kali muncul di media sosial, pesan singkat, atau email, yang mengklaim bahwa kita telah memenangkan hadiah besar.


Sayangnya, masih ada diantara kita yang terjebak dalam jerat penipuan ini dan pada akhirnya berdampak merugikan, baik secara finansial maupun psikologis.


Seperti penipuan undian hadiah, khususnya yang mengatasnamakan lembaga terpercaya seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) kini menjadi semakin canggih dan menggunakan beragam modus.


Adapun contohnya seperti unggahan dengan modus penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL berupa hadiah mobil, motor dan uang ratusan juta rupiah. 


Untuk mengikutinya, para pengguna social media, khususnya Facebook, diminta untuk mengklik sebuah banner agar mendapatkan kupon undian. Setelah di-klik, ternyata postingan tersebut terhubung ke link yang tidak dikenal dan bukan situs resmi BRI. 


Menyikapi hal tersebut, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Branch Office (BO) Stabat, menghimbau kepada para nasabahnya maupun masyarakat luas, agar tidak mudah tergiur dengan modus tersebut. 


"Kami menghimbau kepada para nasabah maupun masyarakat, untuk tidak mudah percaya dengan hal hal seperti itu. Untuk melihat kebenarannya, kami sarankan agar mendatangi kantor BRI terdekat atau klik melalui website resmi BRI," ungkap Pemimpin BRI BO Stabat, Ramlan, saat dikonfirnasi awak media, Sabtu (8/3). 


Selain mendatangi kantor BRI terdekat atau klik melalui website resmi BRI, cara aman agar tidak tertipu dengan modus yang meatasnamakan BRI diakui Ramlan yaitu dengan menghubungi call center dengan nomor 1500017, atau melalui WhatsApp Sabrina BRI dengan nomor 0812-12-14047.


Tidak hanya itu, sambung Ramlan, ciri ciri penipuan BRImo FSTVL juga dengan menjanjikan keuntungan yang besar dengan menghubungi calon korbannya secara langsung. 


"Penelpon biasanya mengirim tautan palsu dan meminta data pribadi kita seperti PIN atau Password. Bila kita terus menurutinya, maka pengguna akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu," bebernya. 


Agar tidak terjebak penipuan undian hadiah palsu tersebut, Ramlan pun menghimbau kepada para nasabah maupun masyarakat agar mengetahui perbedaan yang asli dan palsu.


Pun begitu, ungkap Ramlan, dengan adanya beragam modus penipuan tersebut, nasabah BRI tidak perlu khawatir karena platform transaksi Perbankan seperti super apps BRImo merupakan platform yang sudah teruji keamanannya. 


"Hindari penipuan BRImo FSTVL dengan tidak membagikan informasi pribadi kita seperti PIN atau OTP. Silahkan cari informasi yang benar melalui channel resmi BRI, serta lakukan pembaruan aplikasi BRImo secara berkala," tegas Ramlan. 


Diakhir ucapannya, Ramlan meminta kepada para nasabah BRI maupun masyarakat agar segera melaporkan ke channel resmi BRI jika menemukan aktifitas yang mencurigakan. 


"Perlu diketahui, Periode Program BRImo FSTVL dimulai pada tanggal 1 Oktober 2024 sampai 31 Maret 2025. Sedangkan untuk pengundian hadiahnya akan dilaksanakan pada April 2025," tutup Ramlan. (Lok) 

Posting Komentar

0 Komentar