NPCI Kota Binjai Kembali Torehkan Prestasi Manis

Teks Foto : Ketua NPCI kota Binjai Sri Rahayu bersama Keempat Atlet peraih medali emas di ajang Peparnas XVII Solo 2024.

BLT, BINJAI, SUMUT
| Nasional Paraliympic Committe Indonesia (NPCI) kembali menghasilkan prestasi terbaik yang mengharumkan nama kota Binjai dalam hal pembinaan atlet olahraga disabilitas.

Hal ini menunjukkan keseriusan pengurus NPCI kota Binjai terkait pembinaan para atlet. Terbukti, pada ajang bergengsi Peparnas XVII Solo tahun 2024 kemarin empat (4) orang atlet binaan NPCI Kota Binjai berhasil meraih medali emas. "Kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kota Binjai, para atlet juga sangat gigih dan bersungguh-sungguh dalam  latihan. Sehingga, apa yang kita impikan dapat terwujud," ucap Ketua NPCI Kota Binjai Sri Rahayu kepada Awak Media di Warung Mak Uwok, jalan Ikan Paus, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (22/04/2025) siang. 

Lebih lanjut, Sri Rahayu menerangkan siapa saja atlet yang berhasil menorehkan prestasi tersebut yakni diantaranya, Riadi Syahputra (meraih medali emas cabor Para Atletik), Evy Yunita Pohan (meraih medali emas cabor balap kursi roda 1500 meter), Fajar Kurniawan (meraih medali emas cabor Para Taekwondo), dan Anton Siloam Sianturi (meraih medali emas cabor Para Taekwondo). "Ini merupakan suatu kebanggaan buat kota Binjai dan kita semua, dengan keterbatasan jumlah atlet kita masih bisa memberikan yang terbaik, dan ini juga menunjukkan pembinaan olahraga di kota Binjai semakin maju. Semoga kedepannya kita dapat memberikan lebih banyak medali emas untuk kota Binjai dalam ajang olahraga bergengsi lainnya," harap Ketua NPCI. 

Ketika disinggung perihal penetapan pemotongan bonus atlet sebesar 10% yang viral di Media, dirinya menjawab itu tidak benar, karena kami (NPCI) kota Binjai tidak pernah membuat ketetapan seperti yang disebutkan di Media itu. "Kami kecewa, karena itu sangat-sangat tidak lah benar," tegasnya. 


Teks Foto : Ketiga Atlet ketika diwawancarai oleh Awak Media. 

Ditempat yang sama, selanjutnya Awak Media BinjaiLangkatToday.com,- menjumpai para atlet peraih medali emas pada ajang Peparnas XVII Solo tahun 2024 untuk mewawancarai terkait pemotongan bonus 10 % tersebut. Salah satunya
 Evy Yunita Pohan yang merupakan seorang atlet balap kursi roda cabor menengah jauh berkebutuhan khusus (disabilitas). 

"Soal yang katanya ada pemotongan bonus itu tidak benar. Karena bonus yang kami terima langsung dikirim dan masuk ke rekening para atlet yang meraih penghargaan," bebernya.

Dibawah binaan NPCI Kota Binjai, Evy sudah banyak mengukir prestasi cemerlang di ajang Peparnas tingkat Nasional. Diantaranya Peparnas 2021 di Papua, Evi mendapat satu medali dan dua medali perak. Sedangkan untuk Peparnas 2024 di Solo, Evi berhasil memperoleh satu medali emas untuk kontingen Sumatera Utara (Sumut).

"Untuk bonus, memang ada diberikan Pemko Binjai sebagai bentuk penghargaan pada kami para atlet, karena sudah mengharumkan nama Kota Binjai di tingkat Nasional," Imbuhnya.

Dijelaskan Evy, Adapun bonus yang diperoleh saat meraih medali emas ketika mengikuti Peparnas di Papua 2021 senilai Rp.50.000.000,-. Sedangkan Peparnas di Solo 2024, Evi kembali menerima bonus sebesar Rp.70.000.000,-

"Alhamdulillah ada bonus yang diberikan Wali Kota Binjai, dan itu sudah diberikan langsung sama kami via tranfer Bank," papar Evy. 

"Ketika disinggung kembali soal pemotongan bonus, ketiganya (Evy, Fajar, dan Riadi) kompak mengatakan bahwa hal itu tidak benar, NPCI kota Binjai tidak pernah mematokkan atau memotong langsung bonus kami para atlet peraih penghargaan," pungkas ketiganya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua NPCI kota Binjai Pantjo H Samosir, Wakil Sekretaris NPCI kota Binjai Wahyu Widodo, Anggota NPCI Aulia Arfan, dan Fauzi Al Hafiz.

(RANGKUTI__RED

Posting Komentar

0 Komentar